Tumpek Wariga, Local Heritage Meaningful Global
by:
Thalia Prasetya
Education Department of Biology, University of Denpasar Mahasaraswati
by:
Thalia Prasetya
Education Department of Biology, University of Denpasar Mahasaraswati
One of the local wisdom that has an important role
in our lives is a tradition “ Tumpek Wariga “. “ Tumpek Wariga “is one of the traditions in which the Hindus in Bali
hold special prayers for the plants. “ Tumpek Wariga “has useful benefits both in terms of environmental,
social and economic. The purpose of this paper is to know that Spacing
Contemporary` have been associated with various aspects of community life. And
to know the role of “ Tumpek Wariga “for the global life. While the benefits of writing this paper to
obtain an article that discusses in depth “ Tumpek Wariga “Tradition and its
benefits for the global life community.
“ Tumpek Wariga“ in philosophy this ritual as an expression of gratitude. And in terms of the environment is very clearly implied that the “ Tumpek Wariga “ is one of the supporters pemghijauan activities. Furthermore, in terms of social “ Tumpek Wariga “`This is one of the Balinese container in communication with the surrounding community. And from an economic point “ Tumpek Wariga “can provide additional income for the community both personally and collectively as the addition of the State foreign exchange. “ Tumpek Wariga “as a local one genus not only have an impact locally but also have an impact globally. So keep your local wisdom as one moves to an embodiment of Bali go green.
Key words: “ Tumpek Wariga “, environmental,
social, economic
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan
negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki posisi geografis yang
unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia
yang berada di antara dua samudera dan dua benua sekaligus memiliki perairan
yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional. Posisi ini
menempatkan Indonesia sebagai Negara yang memiliki aura pesona yang memikat
wisatawan. Pesona yang dimiliki oleh Indonesia berasal dari keanekaragaman
budaya yang dimiliki oleh daerah – daerah yang ada di Indonesia. Hal inilah
yang menjadi alasan bagi wisatawan memilih Indonesia sebagai salah satu Negara
untuk berlibur.
Salah satu pulau
yang paling diminati oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik adalah
pulau Bali. Tidak dapat dipungkiri pulau Bali memiliki magnet tersendiri bagi
wisawatan untuk berkunjung ke Bali. Bali tidak hanya indah karena hamparan
sawahnya yang menghijau, pantai yang membentang indah, serta gemulai tari sang
penari bali tetapi lebih daripada itu Bali juga memiliki sejuta kearifan lokal
sebagai daya pikat wisatawan.
Tetapi dewasa ini
keberadaan kearifan lokal mulai diabaikan padahal kearifan lokal ini merupakan
warisan nenek moyang yang harus kita jaga kelestariannya. Hal ini karena
kearifan lokal bukan hanya sekedar tradisi tetapi lebih daripada itu kearifan
lokal juga memiliki aspek penting baik dari segi lingkungan, sosial maupun
ekonomi. Salah satu kearifan lokal yang memiliki peranan penting bagi kehidupan
kita adalah tradisi Tumpek Wariga. Tumpek wariga merupakan salah satu tradisi
dimana umat Hindu di Bali mengadakan persembahyangan khusus untuk
tumbuh-tumbuhan.
Berangkat dari hal
tersebut maka paper ini dibuat untuk menginspirasi masyarakat khususnya
masyarakat Bali untuk tetap menjaga kelestarian tradisi nenek moyang sehingga
kedepannya keberadaan tradisi ini tidak hanya sebagai warisan nenek moyang
tetapi dapat menjadi lokal genus yang bermanfaat untuk kehidupan global.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan
permasalahan dari paper ini adalah apakah hubungan antara tradisi Tumpek Wayang
terhadap aspek lingkungan, sosial dan ekonomi? Dan bagaimanakah peranan Tumpek
Wariga sebagai local genus bagi kehidupan global?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan paper ini sebagai berikut :
1.3.1
Untuk
mengetahui peranan Tumpek Wariga terhadap aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
1.3.2
Untuk mengetahui
peranan Tumpek Wariga
terhadap kehidupan global.
1.3.3
Untuk
memberikan informasi yang berkaitan dengan Tumpek wariga secara mendalam.
1.4 Manfaat
Manfaat penulisan
paper ini untuk memperoleh suatu artikel yang membahas tentang tradisi Tumpek
Wariga secara mendalam sehingga kedepan keberadaan Tumpek Wariga tetap terjaga
kelestariannya. Manfaat lain penulisan ini adalah untuk
memperkenalkan tradisi Tumpek Wariga kepada masyarakat diluar Bali.
BAB II
METODE PENULISAN
2. 1 Metode
Penulisan
Pada penulisan paper ini penulis
menggunakan metode kajian pustaka.
Metode kajian pustaka merupakan metode yang menitikberatkan pada pengumpulan
bahan penelitian dari berbagai kajian pustaka, baik buku-buku ataupun
situs-situs internet yang memiliki literature terkait dengan permasalahan yang
dikaji.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Tradisi Tumpek
Wariga merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Bali. Tumpek
bubuh / tumpek wariga juga disebut tumpek pengatag merupakan turunnya Hyang
Ciwa untuk memelihara keharmonisan kehidupan di dunia. Perayaan tumpek wariga dirayakan
25 hari menjelang hari raya Galungan bertujuan agar pohon / tumbuh tumbuhan
yang ada disekeliling kita diharapkan dapat memenuhi kebutuhan umatnya. Seperti
tumbuh tumbuhan, daun daunan dan bunga bungaan . Buah-buahan serta bunga yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan ini
pada nantinya akan digunakan
umat untuk kepentingan merayakan Galungan. ( Made Sujaya : 2007 )
Bertitik
tolak dari filosofi Tumpek Wariga tersebut maka kita dapat melihat
bagaimana hubungan antara
Tumpek Wariga terhadap aspek lingkungan, sosial serta ekonomi dalam kehidupan
kita sehari-hari. Pertama dari segi lingkungan sangat jelas tersirat bahwa Tumpek
Wariga merupakan salah satu pendukung kegiatan penghijauan hal ini karena upacara Tumpek Wariga mengarah pada penanaman
kasih sayang terhadap tumbuhan yang telah memberikan banyak manfaat bagi
kehidupan manusia. Perwujudan Tumpek Wariga tidak hanya sebatas pelaksanaan
ritual persembahyangan karena kini Tumpek Wariga direaktualisasi dengan
penanaman pohon sebagai bentuk rasa cinta terhadap alam. Dilihat dari hal
tersebut maka tradisi Tumpek Wariga ini tidaklah keliru jika disepadankan
sebagai peringatan hari bumi ala Bali ( Madyapadma : 2011 ). Tumpek Wariga
sebagai hari bumi ala Bali menghadirkan ironi tersendiri. Dalam berbagai hal,
tradisi ini tidak hanya berhenti pada wujud fisik upacara semata, tetapi fakta
yang terlihat lingkungan Bali tidak pernah terekploitasi secara besar-besaran.
Kedua, dari segi sosial
Tumpek Wariga ini merupakan salah satu wadah masyarakat Bali melakukan gotong
royong untuk menanam pohon sebagai wujud reaktualisasi tradisi Tumpek Wariga.
Selain itu masyarakat juga bergotong royong untuk menyelesaikan suatu upacara
di desa yang bertepatan dengan hari raya Tumpek Wariga. Dengan pelaksanaan
Tumpek Wariga ini secara tidak langsung berpengaruh pada rasa solidaritas serta
kekeluargaan masyarakat. Ketiga dari segi ekonomi, bagi masyarakat yang
bermata pencaharian sebagai pedagang Tumpek Wariga merupakan momentum untuk
meningkatkan pendapatan. Di hari Tumpek Wariga pedagang dapat meningkatkan
penghasilan melalui penjualan sarana dan prasarana yang mendukung upacara
Tumpek Wariga seperti canang, bahan pembuatan “bubuh” serta yang lain ( Suro,
Mangku : 2011). Disamping itu, tradisi
ini juga berdampak pada penambahan
pendapatan secara kolektif seperti penambahan devisa Negara melalui aset
pariwisata karena daerah Bali yang menghijau indah akan mengundang wisatawan
lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Bali.
Dengan
melihat peranannya bagi ketiga aspek kehidupan maka dapat disimpulkan juga Tumpek Wariga merupakan salah satu lokal genus yang berdampak positif
untuk lingkungan global. Hal ini
dapat terlihat
jelas melalui sistem
penanaman pohon serta upacara yang menitikberatkan pada kasih sayang terhadap
tumbuhan. Tindakan ini secara
tidak langsung akan berpengaruh pada tindakan pengurangan dampak global warming.
Diharapkan dengan pemahaman tersebut masyarakat dapat menjaga kelestarian
Tumpek Wariga demi keberadaan Bumi kedepannya.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Tradisi Tumpek
Wariga merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Bali. Tradisi
ini memberikan dampak yang positif untuk aspek kehidupan. Pertama dari segi lingkungan sangat jelas tersirat bahwa Tumpek
Wariga merupakan salah satu pendukung kegiatan penghijauan hal ini karena upacara Tumpek Wariga mengarah pada penanaman
kasih sayang terhadap tumbuhan yang telah memberikan banyak manfaat bagi
kehidupan manusia. Kedua, dari
segi sosial Tumpek Wariga ini merupakan salah satu wadah masyarakat Bali
melakukan gotong royong untuk menanam pohon sebagai wujud
reaktualisasi tradisi Tumpek Wariga. Ketiga dari segi ekonomi, bagi masyarakat yang
bermata pencaharian sebagai pedagang Tumpek Wariga merupakan momentum untuk
meningkatkan pendapatan serta Tumpek Wariga dapat pula meningkatkan penambahan
devisa Negara. Dengan melihat peranannya bagi ketiga aspek kehidupan maka dapat
disimpulkan juga Tumpek Wariga merupakan salah satu lokal genus yang berdampak positif
untuk lingkungan global.
Diharapkan dengan pemahaman tersebut masyarakat dapat menjaga kelestarian
Tumpek Wariga demi keberadaan Bumi kedepannya.
4.2 Saran
Adapun
saran yang dapat penulis berikan kepada masyarakat Bali
untuk tetap menjaga kelestarian Tumpek Wariga sebagai kearifan lokal Bali. Diharapkan
kelestarian Tumpek Wariga dapat memberikan dampak positif untuk kehidupan baik
secara lokal ataupun global.
DAFTAR PUSTAKA
Sujaya, Made. 2007. Tumpek Wariga dan Ironi Kesadaran Orang Bali kepada Ibu Bumi. Tersedia pada www.parisada.org. Diakses tanggal 09 November
2011
Suro, Mangku. 2011. Tumpek Wariga : Hormati Tumbuhan. Tersedia pada http://canangsari.net. Diakses
tanggal 09 November 2011
Madyapadma. 2011. Tumpek Wariga Hari Bumi
Ala Bali. Tersedia pada http://madyapadma-online.com. Diakses
tanggal 09 November 2011
Wiana, Ketut. 2005. Tumpek Wariga, Hari Perlindungan
Tumbuh-Tumbuhan. www.iloveblue.com. Diakses tanggal 10 November
2011
Putri.
2009. Tumpek Bubuh. www.denpasarkota.go.id.
Diakses tanggal 10 November 2011
bagus sekali informasi yg agan berikan ini. Jelsa sekali sangat menarik dan bermanfaat. thanks gan!! Thanks banget!! ijin share berbagi info :)
BalasHapusTerimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.
BalasHapusTerimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.
BalasHapusterima kasih atas informasinya. Sukses ya..!! Dan Terimakasih banyak telah berbagi informasnya, Semoga Makin Keren selalu untuk info beserta websitenya,,
BalasHapusteirma kasih banyak karena sudah berbagi berita yang sangat menarik. zaman sekarang sudah jarang menemukan blog yang isinya penuh manfaat seperti ini, keren!!
BalasHapusterima kasih atas informasinya. Sukses ya..!! Dan Terimakasih banyak telah berbagi informasnya, Semoga Makin Keren selalu untuk info beserta websitenya,,
BalasHapusTerimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.
BalasHapusSelamat sore, salam kenal nih kak.. mampir ya, blognya bagus banget nih templatenya, isinya juga keren-keren, penuh info penting dan bermutu, keep posting ya kaka ^^
BalasHapusSemua postinga artikelnya sangat menarik untuk di simak, mohon kunjungi juga website kami, kami tunggu. terima kasih. :D
BalasHapuspagi, kawan... Nice post nich, keep posting ya?? Saya mau blog walking lagi.. hehe
BalasHapussayuran? barusan aku masak tumis kangkung neh
BalasHapus